Salah satu uji prasyarat sebelum
kita meengolah data hasil penelitian menggunakan statistic parametric adalah
uji normalitas. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal atau tidak dan dapat digunakan untuk
statistik parametrik. Uji Normalitas
dapat dilakukan secara manual dan dapat pula menggunakan SPSS. Berikut akan
kita bahas langkah langkah CaraMelakukan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Menggunakan IBM SPSS Statistic 21.
Untuk mempermudah kita dalam
memahami cara melakukan uji normalitas ini kita akan mengambil contoh kasus
penelitian tentang keevektifan suatu metode pembelajaran di dalam kelas.
Misalkan data yang dimiliki
adalah sebagai berikut :
Responden
|
Nilai
|
1
|
65
|
2
|
70
|
3
|
68
|
4
|
69
|
5
|
73
|
6
|
69
|
7
|
69
|
8
|
84
|
9
|
77
|
10
|
82
|
11
|
70
|
12
|
84
|
13
|
71
|
14
|
67
|
15
|
75
|
16
|
63
|
17
|
77
|
18
|
77
|
19
|
74
|
20
|
80
|
Langkah – langkah yang perlu kita jalankan adalah sebagi berikut :
1. Buka lembar kerja baru IBM SPSS Statistic 21.![]() |
Lembar Kerja Baru IBM SPSS Statistic 21 |
![]() |
Variable View |
3. Pada kolom name tuliskan “responden” ( pada bagian ini nantinya akan menjadi tempat untuk menuliskan nama responden atau nomor urut dari responden) tuliskan juga pada baris kedua “nilai”
4. Selanjutnya ubah tipe data pada baris “responden” menjadi string. Hal ini dilakukan dengan cara klik tombol seperti gambar yang dilingkari berikut.
![]() |
Mengganti Type Data IBM SPSS 21 |
5. Selanjutnya klik string kemudian klik OK.
![]() |
Tipe Data String IBM SPSS 21 |
6. Agar data nantinya tidak menggunakan koma pada bagian belakangnya, maka pada kolom decimals ubah angka 2 menjadi nol.
![]() |
Mengganti Desimal Pada IBM SPSS 21 |
7. Selanjutnya kembali ke tab data view dan masukkan data pada kolom responden (diisi nama atau nomor urut peserta) dan pada kolom nilai (diisi dengan nilai dari peserta).
Input Data pada IBM SPSS Statistic 21 |
8. Untuk memulai menganalisis klik Analyze - Kemudian pilih Non parametric Test- Pilih Legacy DIalogs- Kemudian Pilih 1-Sample K-S
![]() |
Uji Normalitas dengan IBM SPSS Statistic21 |
9. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :
Kemudian Klik tanda panah seperti pada gambar yang dilingkari.
10. Selanjutnya klik option- kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar berikut. Piih dan beri tanda centang pada Descriptive dan klik Continue. Kemudian klik OK
11. Maka hasil perhitungan SPSS 21 akan langsung keluar sebagai berikut,
Hasil Uji Normalitas dengan IBM SPSS Statistic 21 |
12. Cara membaca hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Menggunakan IBM SPSS Statistic 21 adalah sebagai berikut :
Pertama kita tentukan dulu hipotesis yang akan kita gunakan.
1. Hipotesis yang digunakan :
H0 : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normalH1 : Data berasala dari populasi yang berdistribusi normal
2. Taraf signifikasi 𝛼 = 0,05
3. Kesimpulan
Selanjutnya cara menyimpulkannya adalah dengan memperhatikan nilai Asymp.Sig.(2-tailed), jika nilainya lebih besar dari alpha = 0.05 maka H0 diterima sedangkan jika kurang dari 0.05 maka H0 ditolak.
Pada kasus ini karena nilai Sig. lebih besar dari 0.05 maka H0 diterima. Artinya data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Selain uji normalitas masih terdapat dua macam lagi uji asumsi lainnya yang sering digunakan sebelum kita menggunakan uji statistic parametric. Uji itu adalah uji homogenitas dan Uji Normalitas. Silakan klik pada masing-masing link untuk mempelajarinya.
Demikianlah Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Menggunakan IBM SPSS Statistic 21 semoga dapat bermanfaat.
Anda Kebingungan Dan Kesulitan Menyelesaikan Skripsi, Tesis, Disertasi
BalasHapusKarena Pusing Mikirin Olah Data Analisis Statistika Dengan ANATES, SPSS, AMOS
LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, GRETL, STATA, MINITAB dan DEAP 2.1
Serahkan Dan Percaya Kepada Kami.
Kami Siap Bantu Anda.
Olah Data Semarang (Timbul Widodo)
WhatsApp : 085227746673
PIN BB : D04EBECB
IG : @olahdatasemarang
As reported by Stanford Medical, It is in fact the SINGLE reason women in this country live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs less than we do.
BalasHapus(And realistically, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret exercise and absolutely EVERYTHING around "HOW" they are eating.)
P.S, What I said is "HOW", not "what"...
CLICK this link to reveal if this brief quiz can help you decipher your true weight loss potential
Olah Data Semarang
BalasHapusWhatsapp 085227746673
Terima Jasa Olah Data
SPSS, EVIEWS, STATA, SmartPLS, DLL
Turnitin Free (Gratis) Berlaku Sampai 2022
Link Download
bit.ly/New32Dec
STATA 17 Full Version
Link Download
dik.si/STATA17
SmartPLS 3.3.3 Full Version
Link Download
dik.si/SM333
Eviews 12 Full Version
Link Download
dik.si/Eviews
#new_olahdatasemarang #newolahdatasemarang #skripsi #olahdata #jasaskripsi
#spss #stata #smartpls #eviews #turnitin #olahdatasemarang #olahdatasemarang_
#olahdatasemarang2021 #olahdatasemarang_2021